INDAHNYA HIDUP INI


     Nulung malah di penthung
 

Sebuah kejadian yang istimewa dalam hidup si bejo. Dulu si bejo hanya seorang biasa yang hanya  suka belajar dalam dunia pendidikan umum dan agama, pada tahun 2009 si bejo diajak si hafidz untuk mengantarkannya beribadah si bejo pun mau dan diajari pembelajaran tentang ibadah. Setahun dua tahun sampai tiga tahun perjalannya si bejo dan si hafidz berhasil dengan penuh rintangan dan hambatan dalam perjuangannya.

Dampak dari keberhasilannya itu semua masyarakat sekitar mendengar dan tertarik untuk gabung dalam perjalanannya si hafidz dan si bejo. Banyak orang berbondong-bondong untuk mengikuti langkah jejak si hafidz dengan tujuan supaya dapat beribadah dengan ringan sebagaimana yang telah pernah dialami oleh si hafidz tadi.

Di tengah perjalanan. Si hafidz hanyalah seorang kyai menyuruh si bejo yang hanyalah muridnya, untuk mengikutkan masyarakat tadi yang ingin beribadah sesuai dengan langkah yang pernah di alami si hafidz sang kyai.

Si bejo mengaku ia sebagai murid yang taat kepada gurunya. Si bejo disuruh mempelajari tentang perjalan ibadah tadi yang dinamakan qorun.

Setiap ada client yang datang ke hafidz kemudian memanggil muridnya si bejo untuk melayani dan menjelaskan kepada si client yang ingin beribadah. Si client memberikan uang kepada si hafidz kemudian si hafidz menyuruh meridnya si bejo tadi untuk menaruhnya ke tempatnya qorun. Si bejo nurut apa yang dikatakan kyai, dan mencatatnya bukti-bukti transfernya serta mengurusi berkas-berkas client yang ingin beribadah tadi. Si hafidz dan si bejo kerja sama seperti itu sampai banyak client yang dating dan bergabung.
Hari demi hari bulan demi bulan tahun demi tahun dengan berjalanan waktu, pada tanggal 23 Maret 2013 terdengar kabar berita tentang qorun sebagai modus penipuan dll. Seluruh muridnya si hafidz bergegas untuk mencari kebenaran dan penjelesan tentang kabar si qorun.

Ternyata benar kabar itu, seluruh murid pergi ketempat teman yang paham tentang  bisnis itu dengan harapan dapat memberikan solusi dan jalan keluar, sebut saja si toni seorang bisnisman.
Si toni memberikan penjelasan kepada muridnya untuk dadani si hafidz. Akhir  dengan perjalanan waktu si bejo yang ikut dalam perjalan tadi menjelaskan satu per satu kepada client tentang kabar si qorun.
Ada client yang menerima dengan legowo ada juga client yang belum bisa menerima harapan si bejo semua client dapat menerimanya.

Dengan diiringi perjalan waktu doa dan ikhtiar si bejo selalu dilakukan untuk mecari jalan keluar dan solusi yang terbaik.

gb. si topan

Nulung malah di penthung
Pada tanggal 15 Mei 2013 pukul 8 malam datanglah si client yang membeli mobil lewat qorun dengan pembayaran cash 60 juta tapi BPKB ditahan oleh bank sejak tahun 2010 sampe sekarang. Anehnya client  sudah diterangkan 4 tahun tapi bilangnya 3 tahun dan anehnya  lagi client  di antar oleh bejo sampe kantor qorun ngakunya tidak. Sungguh client  yang lupa ingatan.

Si client itu sebut saja si topan sebenarnya tidak ada masalah dengan adanya perjanjian dengan qorun (topan bayar 60 jt tunai  dapat mobil melalui qorun, qorun mengambilkan dengan cara kredit di bank) karna qorun melarikan diri sehingga bank tidak dapat mencari qorun, kemudian bank  cari pihak ketiga yaitu si topan. Dengan adanya kejadian tersebut topan menanyakan dan minta kepada si  hafidz dan si bejo : siapa yang  akan membayar  kekurangan banknya  itu?.


si pembela pengacara topan

Aneh dan lucunya si bejo yang  hanya  sebagai pengantar atau pelantara pembelian mobil itu dimintai untuk membayar kekurangan bank. Si bejo tidak dapat  menjawab dan hanya  diam saja pada malam hari  itu, si hafidz selaku gurunya memberikan saran – saran kepada si bejo untuk menghadapi ke esokan harinya yang akan di temui pihak bank dengan si topan. Sebenarnya urusannya  itu si topan dengan bank, tapi kenapa si topan minta  kepada si bejo yang  hanya  pelantara untuk membayarnya?.

 
gb. Pihak Bank (Depolektor)

Pada pagi harinya si bejo di datangi si topan dan pihak bank. Pihak bank hanya minta si topan untuk melanjutkan kreditan mobilnya yang tidak dapat dibayar oleh qorun tadi. Si bejo ikut dalam satu mobilnya bank dan si topan juga. Di dalam mobil si bejo ditanya oleh bank, kemudian si bejo pun menjawabnya. Yang pada  intinya  ini mobil yang dibeli oleh si topan melalui qorun kreditannya macet dan menyuruh si topan melanjutkannya. Tapi si topan minta si  bejo yang pelantaranya untuk menyumbangnya. Si bejo yang hanya pelantara itu berpikir. Si bejo hanya pelantara dan membantu pembelian mobil itu lewat qorun, kenapa kok disuruh si topan minta sumbangan kepada si bejo?

Si bejo pun mendatangi rumah si hafid untuk minta solusi. Tapi pertama disambut dengan kaget karena ada lessing dari bank dan si hafidz membantah tidak mau memberikan bantuan kepada si topan. Si hafidz melemparkan kepada si bejo karena si bejo yang mengurusi semuanya itu. Si bejo pun bingung, karena si topan selalu bicara dengan kasar minta si bejo membantunya. Omongan demi omongan dengan memaksan si topan minta dibayari kreditan mobilnya itu. Si bejo mentok pikirannya dan tidak bisa berfikir lagi. Si bejo  memberikan uang  1 juta tapi si topan tersenyum. Si bejo bilang “mungkin uang  1 juta baginya si topan kecil, tapi baginya si bejo  sangat besar”. Si topan pun menolak masih minta lebih besar lagi. Si topan minta 5 juta. Ha ha ha dalam hati si bejo yang selaku pelantara membelikan mobilnya, bejo-bejo kamu hanya sebagai pelantara dan pembantu kenapa dimintai uang  si topan?. Kamu sudah menolong tapi kok malah di bebani (di tulung malah menthung).

Akhirnya sibejo pun minta solusi kepada si hafidz, si hafidz menjawab : berikan  2 juta  saja, kalau si topan tidak mau ya silahkan untuk kalau mau melaporkan ke  pihak yang  berwajib.

Si topan masih tidak mau,kemudian si topan dimarahi oleh si hafidz. Si topan kamu talah memeras si bejo yang hanya membantumu malah kamu minta membiayainya. Alasan si topan takut dengan istri yang selalu mengomel-omeli si topan.

Keputusannya si bejo memberikan 2 juta dengan syarat si topan tidak akan mengganggu lagi si bejo tentang masalah mobilnya itu. Dengan disaksikan oleh lessing dari bank dan bodikatnya si topan. Dengan jangka waktu 1 minggu.
Bejo-bejo malang  benar nasibmu ini. Kamu hanya sebagai penolong dan pelantara dikenai uang 2 juta. Hm …

Si bejo dinasehati oleh si hafidz sebenarnya si topan kalah dalam hukum minta  uang  2 juta itu, karena si bejo tidak mau urusan dengan hukum dan si bejo pingin aman hidupnya akhirnya sebejo bingung cari hutangan uang 2 juta. Saran si hafidz sabar … Allah maha kaya …

Akhirnya Si bejo mulai berusaha dan berdoa untuk  mencari uang  2 juta untuk dikasihkan kepada si topan dalam 1 minggu.

Itulah cerita hidupnya si bejo  yang sangat  indah sekali. Nulung di  penthung.

“Karena Allah mencintaimu bejo, maka  Allah mengujimu, supaya kau lebih dewasa”

Semoga Allah akan selalu menolong si bejo dalam permasalahan ini …

NB. Doakan bejo ya  semoga dapat menyelesaikan masalahnya itu.

Post :  16/5/13 (Bejo  inspired)